Tingkatkan Resiliensi Bencana di Sektor Pariwisata
Pengembangan potensi pariwisata perlu diikuti peningkatan resiliensinya terhadap berbagai risiko bencana. Kegagalan pada mitigasinya bisa berdampak pada sosial dan ekonomi kehidupan masyarakat.
JAKARTA, KOMPAS β Kondisi Indonesia yang berada di daerah rawan bencana harus menjadi bagian dari kehidupan masyarakat, termasuk saat melakukan pengembangan potensi pariwisata. Pengembangan pariwisata agar benar-benar memperhatikan aspek adaptasi untuk meningkatkan resiliensi atau ketangguhan mengantisipasi bencana mengingat saat ini banyak pembangunan destinasi wisata di daerah rawan bencana.
Deputi Bidang Pencegahan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Lilik Kurniawan menyampaikan, pariwisata merupakan salah satu sektor sumber devisa bagi Indonesia dan nantinya dapat menyerap banyak tenaga kerja. Namun, sejumlah daerah yang berkembang menjadi destinasi wisata merupakan daerah rawan bencana dan belum ada resiliensi dengan baik.