logo Kompas.id
β€Ί
Ilmu Pengetahuan & Teknologiβ€ΊPerdukunan dan Otak Kita
Iklan

Perdukunan dan Otak Kita

Era digital menjadi perlambang kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Namun, banyak di antara kita meyakini hal-hal supranatural. Siapa pun bisa terjebak dalam takhayul yang sulit dibuktikan oleh sains.

Oleh
MUCHAMAD ZAID WAHYUDI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/t01UR0bNE5DhJ9F4MnWnwj0v4VE=/1024x1069/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F03%2F2020318iam-MZW_1584550799.jpg
ILUSTRASI: KOMPAS/ILHAM KHOIRI

M Zaid Wahyudi, Wartawan Kompas

Deklarasi Persatuan Dukun Nusantara atau Perdunu di Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu (3/2/2021), menimbulkan kontroversi. Terlebih, salah satu agendanya adalah menggelar festival santet dan mengenalkan obyek wisata mistis di kabupaten yang terkenal dengan isu dukun santetnya pada masa awal Reformasi itu.

Sejumlah pihak menolak keberadaan organisasi tersebut, mulai dari tokoh agama, tokoh masyarakat, hingga pelaku industri pariwisata. Alasannya beragam, mulai dari kekhawatiran merusak keimanan, membuat citra buruk daerah, hingga khawatir wisatawan takut berkunjung ke daerah tersebut.

Editor:
evyrachmawati
Bagikan