logo Kompas.id
›
Ilmu Pengetahuan & Teknologi›Pemanfaatan Tes GeNose C19...
Iklan

Pemanfaatan Tes GeNose C19 Semakin Luas

Alat GeNose kini juga mulai dimanfaatkan di sejumlah perkantoran dan industri dalam upaya penapisan kasus penularan Covid-19. Perluasan pemanfaat ini diharapkan juga kian meningkatkan kualitas data alat tersebut.

Oleh
DEONISIA ARLINTA
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/rqx93aWSB3jw44yiixuEVdfhIT8=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F02%2F7fcdcf97-20c6-44b7-babf-19faf7cc2ec9_jpg.jpg
KOMPAS/AGUS SUSANTO

Calon penumpang kereta api jarak jauh mengikuti pemeriksaan sampel napas GeNose C19 di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Rabu (3/2/2021). Mulai 5 Februari 2021, PT KAI menyediakan layanan pemeriksaan GeNose C19 di Stasiun Pasar Senen dan Stasiun Yogyakarta sebagai syarat untuk naik kereta api jarak jauh.

JAKARTA, KOMPAS â€” Tes GeNose C19 melalui embusan napas yang dikembangkan Universitas Gadjah Mada semakin luas dimanfaatkan oleh masyarakat. Setelah digunakan sebagai salah satu opsi pemeriksaan pada syarat penumpang kereta api, tes GeNose juga telah dimanfaatkan di berbagai perkantoran dan industri dalam upaya penapisan kasus penularan Covid-19.

Kepala Produksi Konsorsium GeNose C19 Eko Fajar Prasetyo menyampaikan, sebanyak 2.000 unit GeNose sudah dipesan oleh berbagai sektor. Sementara ditargetkan 3.000 unit akan diluncurkan kembali pada Februari 2021.

Editor:
Ichwan Susanto
Bagikan