Pemanfaatan Tes GeNose C19 Semakin Luas
Alat GeNose kini juga mulai dimanfaatkan di sejumlah perkantoran dan industri dalam upaya penapisan kasus penularan Covid-19. Perluasan pemanfaat ini diharapkan juga kian meningkatkan kualitas data alat tersebut.
JAKARTA, KOMPAS — Tes GeNose C19 melalui embusan napas yang dikembangkan Universitas Gadjah Mada semakin luas dimanfaatkan oleh masyarakat. Setelah digunakan sebagai salah satu opsi pemeriksaan pada syarat penumpang kereta api, tes GeNose juga telah dimanfaatkan di berbagai perkantoran dan industri dalam upaya penapisan kasus penularan Covid-19.
Kepala Produksi Konsorsium GeNose C19 Eko Fajar Prasetyo menyampaikan, sebanyak 2.000 unit GeNose sudah dipesan oleh berbagai sektor. Sementara ditargetkan 3.000 unit akan diluncurkan kembali pada Februari 2021.