logo Kompas.id
Ilmu Pengetahuan & TeknologiKerabat Dekat SARS-CoV-2...
Iklan

Kerabat Dekat SARS-CoV-2 Ditemukan pada Kelelawar di Kamboja

Dengan mengurutkan sampel dari 430 kelelawar yang dikumpulkan lebih dari satu dekade lalu, para peneliti menemukan virus korona yang ”hampir identik” dengan virus yang menyebabkan Covid-19.

Oleh
Ahmad Arif
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/OeYsUth9cbl1hNq-r4N9We7h1wk=/1024x684/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F08%2F20190811WEN_Esai-Pesta-Makan-Tomohon8_1565670578.jpg
KOMPAS/P RADITYA MAHENDRA YASA

Kesibukan berbelanja berbagai macam daging eksotis, seperti kelelawar, ular, tikus dan babi, menjelang perayaan Pengucapan Syukur di Pasar Beriman, Kota Tomohon, Sulawesi Utara, Sabtu (10/8/2019). Semakin langka jenis gading yang dimasak menjadi keunikan dan buruan tamu yang datang saat pesta.

JAKARTA, KOMPAS — Kelelawar tapal kuda yang hidup di goa Kamboja pada 2010 diketahui membawa patogen yang hampir identik dengan SARS-CoV-2, virus penyebab Covid-19. Kelelawar tapal kuda  diketahui juga terdapat di sejumlah negara Asia Tenggara lainnya, termasuk di Indonesia.

Temuan ini dipublikasikan peneliti virus, Vibol Hul dari Institut Pasteur International Network, Kamboja, dan tim di www.biorxiv.org, dan belum mendapatkan review dari sejawat. Sampel yang diuji oleh para ilmuwan itu sebelumnya disimpan dalam lemari es di Institut Pasteur di Phnom Penh sejak Desember 2010 dan baru dianalisis baru-baru ini.

Editor:
Aloysius Budi Kurniawan
Bagikan