logo Kompas.id
Ilmu Pengetahuan & TeknologiRiset 2021 Masih Berfokus pada...
Iklan

Riset 2021 Masih Berfokus pada Penanganan Covid-19

Kerja sama ”triple helix” yang selama ini sulit dicapai dapat terlaksana dengan baik selama pandemi Covid-19. Tahun 2021, riset dan inovasi masih akan berfokus seputar penanganan pandemi.

Oleh
Deonisia Arlinta
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/ZHB1J1CX1JjHwwY_5bi3qGujRh0=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F07%2FIMG_8569_1596025881.jpg
KOMPAS/MACHRADIN WAHYUDI RITONGA

Petugas kampus Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Bandung menyiapkan beberapa peralatan penunjang untuk pencegahan persebaran Covid-19, Rabu (29/7/2020). Beberapa alat yang dipamerkan dalam kunjungan Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional Bambang PS Brodjonegoro ini antara lain alat sterilisasi ruangan berupa sinar ultarviolet dan uap disinfektan.

JAKARTA, KOMPAS — Produktivitas riset dan inovasi Tanah Air meningkat selama masa pandemi Covid-19. Ini ditunjukkan dengan kerja sama triple helix yang selama ini sulit dicapai dapat terlaksana dengan baik. Ekosistem ini diharapkan dapat terus berlanjut agar pembangunan bangsa berbasis inovasi bisa segera terwujud. Tahun 2021, fokus riset masih ditekankan pada inovasi terkait penanganan pandemi.

Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (Menristek/Kepala BRIN) Bambang PS Brodjonegoro dalam wawancara khusus dengan Kompas yang dilakukan secara virtual di Jakarta, Kamis (28/1/2020), menuturkan, konsorsium riset dan inovasi untuk penanganan Covid-19 merupakan bentuk sinergi yang baik antara peneliti dan perekayasa, swasta dan industri, serta pemerintah. Ketika semua pihak tersebut berfokus pada tujuan yang sama, penelitian dan inovasi yang dihasilkan pun menjadi lebih optimal.

Editor:
Ichwan Susanto
Bagikan