logo Kompas.id
β€Ί
Ilmu Pengetahuan & Teknologiβ€ΊVirus SARS-CoV-2 dan Variannya...
Iklan

Virus SARS-CoV-2 dan Variannya Bisa Terdeteksi Dini dari Pengolah Limbah Komunal

Para peneliti menunjukkan sampel tinja yang tertampung pada IPAL komunal bisa mendeteksi virus SARS-CoV-2 dan variannya pada suatu populasi. Ini bisa menjadi strategi pendeteksian dini keberadaan dan penyebaran virus.

Oleh
ICHWAN SUSANTO
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/rO6WqYHKkj99FVfOuQJtGEtt-n4=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F01%2F0e8df098-3004-4e81-ab11-34c4c5e326d5_jpg.jpg
KOMPAS/ADITYA DIVERANTA

Aktivitas warga di Pasar Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (19/1/2021). Tidak semua orang di pasar mematuhi instruksi memakai masker selama pandemi Covid-19.

Memiliki instalasi pengolahan air limbah atau IPAL komunal, tak hanya lebih sehat bagi lingkungan, tetapi juga memudahkan mendeteksi keberadaan penyakit pada populasi. Dari sampel tinja pada sekelompok populasi manusia pada area tertentu yang tertampung di IPAL komunal, peneliti bisa mengetahui informasi kondisi kesehatan masyarakat setempat.

Deteksi dini kondisi kesehatan masyarakat itu ternyata berlaku juga bagi penyakit Covid-19. Melalui uji pengurutan gen virus pada sampel air limbah bisa mendeteksi virus SARS-CoV-2 dan varian hasil mutasinya, sebelum virus penyebab Covid-19 ini  terdeteksi dan ditegakkan diagnosisnya oleh laboratorium klinik.

Editor:
Ichwan Susanto
Bagikan