logo Kompas.id
›
Ilmu Pengetahuan & Teknologi›Vaksinasi Mandiri Dinilai...
Iklan

Vaksinasi Mandiri Dinilai Menyalahi Prinsip Kesetaraan Akses Terhadap Kesehatan

Rencana pemerintah membuka peluang vaksinasi mandiri bagi sektor swasta dinilai menyalahi prinsip kesetaraan dan keadilan akses terhadap kesehatan dan keselamatan masyarakat.

Oleh
Ahmad Arif
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/ZDxBhWRpeC_EtcT5pwChQepH63A=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F01%2F2021-VAKSINASI-COVID-19-5_1611215844.jpg
KOMPAS/VINA OKTAVIA

Petugas menyuntikkan vaksin Covid-19 pada tenaga kesehatan di Puskesmas Satelit, Bandar Lampung, Kamis (21/1/2021). KOMPAS/VINA OKTAVIA

JAKARTA, KOMPAS—Rencana pemerintah untuk membuka jalur vaksinasi mandiri dinilai kontraproduktif. Selain bakal mengganggu program vaksinasi untuk masyarakat, hal ini juga dianggap menyalahi prinsip kesetaraan dan keadilan akses terhadap kesehatan dan keselamatan masyarakat.

Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Ari Fahrial Syam, di Jakarta, Kamis (21/1/2021) mengatakan, sebaiknya pemerintah saat ini fokus dulu untuk menyelenggarakan program vaksinasi keapda kelompok prioritas, yaitu tenaga kesehatan dan kelompok lain yang rentan terpapar.

Editor:
evyrachmawati
Bagikan