logo Kompas.id
Ilmu Pengetahuan & TeknologiRamai-ramai Menceraikan...
Iklan

Ramai-ramai Menceraikan Whatsapp

Beberapa hari terakhir, terus beredar ajakan untuk menceraikan aplikasi percakapan terpopuler Whatsapp, berpindah ke aplikasi alternatif. Mengapa?

Oleh
Prasetyo Eko Prihananto
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/AuBbTx7lBGIgpwjrVAShBVX1UQY=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F11%2FFACEBOOK-CYBERWHATSAPP-INDIA_84507871_1572857739.jpg
REUTERS/DADO RUVIC

Banyak pengguna merasa tidak nyaman dengan kebijakan privasi terbaru Whatsapp sehingga mereka meninggalkan aplikasi perpesanan itu, hengkang ke sejumlah aplikasi alternatif, seperti Signal dan Telegram.

”Let\'s switch to Signal: Monggo,” demikian status salah satu rekan di akun Whatsapp-nya, disertai tautan untuk mengunduh aplikasi Signal. Beberapa hari terakhir, ajakan untuk menceraikan aplikasi percakapan terpopuler, Whatsapp, untuk berpindah ke aplikasi alternatif memang terus mengalir. Mengapa?

Hal itu tak lepas dari keputusan Whatsapp dengan kebijakan privasi terbarunya. Ketentuan privasi baru aplikasi yang dimiliki oleh Facebook itu menyatakan,  mereka berhak untuk membagikan data pengguna, termasuk lokasi dan nomor telepon, dengan perusahaan induknya, Facebook Inc, dan unit aplikasi lain, seperti Instagram dan Messenger, demikian dikutip dari Reuters.

Editor:
prasetyoeko
Bagikan