logo Kompas.id
β€Ί
Ilmu Pengetahuan & Teknologiβ€ΊSeruan dan Aksi dari Rumah...
Iklan

Seruan dan Aksi dari Rumah Ibadah bagi Keberlanjutan Bumi

Agama sejatinya tidak hanya terkait dengan doktrin, lebih jauh, agama memberikan makna yang lebih luas terkait alam dan manusia serta menghasilkan aksi nyata dalam menanggulangi perubahan iklim.

Oleh
PRADIPTA PANDU
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/pGBYtYht2YniSaUzMmrK7Bw-S5Y=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F09%2Fea55b73f-68e1-4ce8-9415-f3e115ef533b_jpg.jpg
KOMPAS/RIZA FATHONI

Teknisi sedang melakukan pemeriksaan akhir instalasi panel surya di Masjid Istiqlal, Jakarta, Kamis (3/9/2020). Sebanyak 506 panel surya dengan kapasitas dengan total daya sebesar 150.000 watt dipergunakan untuk pencahayaan area masjid.

Perubahan iklim yang telah menjadi permasalahan lintas negara dan generasi tidak bisa diatasi hanya dengan tindakan dari kelompok lingkungan atau penentu kebijakan semata. Peran gerakan moral yang diserukan pemimpin agama atau kepercayaan juga dapat menjadi upaya bersama dalam menyadarkan masyarakat pentingnya menjaga lingkungan dan mengatasi perubahan iklim.

Ajaran setiap agama yang kompleks sejatinya tidak hanya menuntun masyarakat beribadah secara linier kepada Sang Pencipta. Akan tetapi, agama juga memberikan arahan bagi penganutnya untuk peka dan memperbaiki kondisi yang menjerumus pada keburukan, tak terkecuali isu kerusakan lingkungan.

Editor:
Ichwan Susanto
Bagikan