logo Kompas.id
β€Ί
Ilmu Pengetahuan & Teknologiβ€ΊJepang Kembangkan Satelit dari...
Iklan

Jepang Kembangkan Satelit dari Kayu untuk Kurangi Sampah Antariksa

Jepang sedang mengembangkan satelit berbahan kayu yang rencananya akan diluncurkan tahun 2023. Pemilihan kayu sebagai material penyusun satelit diharapkan akan mengurangi jumlah sampah antariksa yang terus meningkat.

Oleh
MUCHAMAD ZAID WAHYUDI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/736PVPuLWFwhr-etIu9PGN-ypgk=/1024x682/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F05%2FNASA-SPACESTATION.jpg
REUTERS/Tim Peake/ESA/NASA/Handout via Reuters

Foto yang diedarkan oleh NASA ini menunjukkan sejumlah wahana antariksa yang tengah berlabuh di Stasiun Ruang Angkasa Internasional (ISS), 6 April 2016. Sampah antariksa saat ini makin banyak dan mengancam infrastruktur antariksa, seperti ISS dan satelit-satelit yang berada di orbit.

Jepang tengah mengembangkan satelit yang terbuat dari material kayu. Selama ini, satelit umumnya terbuat dari logam, khususnya aluminium dan campurannya. Kayu dipilih karena dianggap lebih ramah lingkungan, yaitu tidak melepaskan material berbahaya saat terbakar di atmosfer dan tidak menghasilkan kepingan atau serpihan yang mengkhawatirkan saat jatuh ke permukaan bumi.

Proyek ini sedang dikerjakan perusahaan Sumitomo Forestry bersama sejumlah peneliti dari Universitas Kyoto, Jepang. Jika semua proses berjalan lancar, satelit kayu ini diperkirakan akan diluncurkan pada tahun 2023. Satelit ini akan menjadi satelit pertama di dunia yang terbuat dari kayu.

Editor:
Aloysius Budi Kurniawan
Bagikan