PEMBANGUNAN
Ekonomi Kuat Harus Berbasis Inovasi
Kekayaan sumber daya alam dan besarnya pasar tidak menjamin majunya sebuah negara secara serta-merta. Inovasi yang berdasarkan riset dan pengembangan turut menjadi penentu penting akan kemajuan bangsa.
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F05%2F7f446dc9-9759-4940-8ee0-f4deba6da226_jpg.jpg)
Petugas melakukan ekstraksi daun ketepeng badak (Cassia alata) dan daun benalu (Dendrophtoe Sp) yang menjadi calon obat herbal untuk Covid-19 di Laboratorium Cara Pembuatan Obat Tradisonal Baik (CPOTD) Pusat Penelitian Kimia, Lembaga Ilmu Pengetahuan (LIPI), Puspitek, Tangerang Selatan, Banten, Rabu (6/5/2020).
JAKARTA, KOMPAS — Keunggulan Indonesia dalam daya saing global masih terfokus pada besarnya potensi sumber daya alam dan ukuran pasar sebagai konsekuensi dari banyaknya jumlah penduduk. Namun, kemampuan inovasi yang bisa menjadi pendongkrak kesejahteraan masih tertinggal dibandingkan dengan negara-negara lain.
Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional Bambang PS Brodjonegoro dalam Penganugerahan Badan Pengkajian dan Penerapatan Teknologi (BPPT) Innovator Awards 2020 di Jakarta, Kamis (10/12/2020) malam, mengatakan, kekayaan sumber daya alam dan besarnya pasar tidak menjamin majunya sebuah negara secara serta-merta.