logo Kompas.id
β€Ί
Ilmu Pengetahuan & Teknologiβ€ΊDua Bibit Siklon Muncul di...
Iklan

Dua Bibit Siklon Muncul di Samudra Hindia

Dua bibit siklon terpantau BMKG berada di Samudra Hindia yang satu di antaranya berada di selatan Jawa. Ini bisa memicu cuaca ekstrem yang harus diwaspadai masyarakat.

Oleh
Ahmad Arif
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/2dAnS1gFJvs5f4kWnMj5oJ9BTjI=/1024x556/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F12%2F4ac521a2-63a4-4486-b326-0473997ca8bb_jpg.jpg
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO

Para pekerja proyek pembangunan Bendungan Ciawi dan Sukamahi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (7/12/2020). Proyek ini merupakan pembangunan bendungan kering pertama kalinya di Indonesia. Fungsi bendungan kering ini bukan untuk keperluan irigasi ataupun penampungan air baku, melainkan sebagai pengendali banjir Jakarta dan sekitarnya.

JAKARTA, KOMPAS β€” Dua bibit siklon muncul di Samudra Hindia dan satu di antaranya yang berada di selatan Jawa Barat terus menguat dan dikhawatirkan memicu peningkatan intensitas hujan di sebagian wilayah Indonesia. Di Jawa, risiko hujan lebat hingga ekstrem lebih berpeluang terjadi di wilayah pegunungan sehingga perlu mewaspadai risiko banjir dan longsor.

”Saat ini terpantau dua bibit siklon di Samudra Hindia, yaitu 96S di sebelah selatan Jawa Barat, lainnya 99S yang berada di dekat Australia,” kata Kepala Pusat Meteorologi Publik Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Fachri Radjab, di Jakarta, Selasa (8/12/2020).

Editor:
Ichwan Susanto
Bagikan