logo Kompas.id
β€Ί
Ilmu Pengetahuan & Teknologiβ€ΊBerharap Diperkuat, Dewan...
Iklan

Berharap Diperkuat, Dewan Riset Nasional Justru Dibubarkan

Pembubaran Dewan Riset Nasional dinilai memperlemah lembaga pengarah riset dan inovasi di Indonesia. Padahal, inovasi menjadi tumpuan ekonomi suatu bangsa untuk menjadi negara maju.

Oleh
MUCHAMAD ZAID WAHYUDI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/7c8l766-XH08yNcNqV-VRhAOh5o=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F02%2Fd5857f50-75d0-4998-b2ec-4209dd96e123_jpg.jpg
Kompas/Priyombodo

Karya inovasi Universitas Indonesia berupa masker maskit yang memiliki keunggulan filter dengan teknologi karbon aktif dan nanosilver dipamerkan dalam mini expo acara forum diskusi Sinergi Triple Helix Bidang Kesehatan dan Obat di Fakultas Kedokteran UI, Salemba, Jakarta Pusat, Rabu (26/2/2020).

JAKARTA, KOMPAS β€” Inovasi menjadi tumpuan banyak negara untuk menggerakkan ekonomi jangka panjangnya di masa depan. Karena itu, banyak negara memperkuat lembaga pengarah riset dan inovasinya. Namun, Pemerintah Indonesia justru membubarkan Dewan Riset Nasional-nya.

”Kini, Indonesia menjadi satu-satunya negara di ASEAN yang tidak memiliki Dewan Riset Nasional,” kata Ketua Dewan Riset Nasional (DRN) Bambang Setiadi di Jakarta, Selasa (1/12/2020).

Editor:
evyrachmawati
Bagikan