logo Kompas.id
β€Ί
Ilmu Pengetahuan & Teknologiβ€ΊPilihan Sulit untuk Vaksin...
Iklan

Pilihan Sulit untuk Vaksin Covid-19

Memiliki vaksin yang aman dan efektif bisa menjadi titik balik dalam memerangi pandemi Covid-19. Namun, mendapatkan vaksin yang berkualitas dan sesuai dengan kemampuan kita untuk mengaksesnya tidak akan mudah.

Oleh
Ahmad Arif
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/nKkSbQdhZe-9SrJ9LhruIwZxFwo=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F11%2Ff9e5abda-c5e0-4808-bd52-a0853fb07a2b_jpg.jpg
KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO

Petugas menyuntikkan vaksin TD (tetanus dan difteri) kepada pelajar di SD Santa Theresia Marsudirini 77, Salatiga, Jawa Tengah, Kamis (26/11/2020). Kegiatan imunisasi wajib itu diberikan kepada anak-anak untuk mencegah mereka terkena penyakit difteri dan tetanus. Vaksin itu diberikan kepada 108 murid sekolah itu.

Hingga sembilan bulan sejak kasus pertama Covid-19 ditemukan di Indonesia, belum ada tanda wabah mereda. Kini, vaksin diharapkan menjadi senjata pamungkas untuk mengakhiri wabah dengan mencipta kekebalan komunitas. Namun, penyediaan vaksin yang tepat ternyata tidak mudah.

Pemerintah Indonesia telah menjajaki kerja sama dengan empat produsen vaksin, yakni Sinovac, Sinopharm, dan CanSino dari China; AstraZeneca dari Inggris; dan baru-baru ini dengan Pfizer dari Amerika Serikat (Kompas, 25/11/2020).

Editor:
evyrachmawati
Bagikan