Bakteri ”Deinococcus radiodurans” Mampu Bertahan Hidup di Luar Angkasa
Bakteri ”Deinococcus radiodurans” mampu bertahan hidup di luar angkasa dalam waktu yang lama. Temuan ini memperluas pengetahuan tentang cara bertahan hidup dan beradaptasi di luar angkasa yang tidak bersahabat.
Bagi manusia, luar angkasa adalah lingkungan yang ekstrem. Manusia tidak pernah berevolusi di luar angkasa. Akibatnya, tinggal dalam waktu yang cukup lama di luar angkasa akan memengaruhi fisik manusia hingga ke tingkat asam deoksiribunukleat atau DNA.
Di luar persoalan teknologi, kondisi itulah yang paling menantang untuk mewujudkan mimpi manusia mendarat di planet Mars pada dekade 2030-an mendatang. Agar efektif, manusia setidaknya harus mampu bertahan di luar angkasa selama 3 tahun, yaitu 9 bulan perjalanan Bumi menuju Mars, 18 bulan hidup di Mars, dan 9 bulan perjalanan kembali dari Mars menuju Bumi.