logo Kompas.id
โ€บ
Ilmu Pengetahuan & Teknologiโ€บGugur untuk Negeri
Iklan

Gugur untuk Negeri

Indonesia kehilangan putra-putri terbaik, yang gugur demi keselamatan dan kesehatan rakyat. Kepergian para tenaga kesehatan akibat Covid-19 meninggalkan duka mendalam bagi kerabat, rekan sejawat, dan mantan pasien.

Oleh
Ahmad Arif
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/FgVc9JfdUa8XIwfKqQXnFbfwVP0=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F09%2Fae83d8e1-1524-472e-bfb5-238a9f2da279_jpg.jpg
Kompas/AGUS SUSANTO

Pemakaman dengan protokol Covid-19 di TPU Pondok Ranggon, Jakarta Timur, Kamis (24/9/2020). Total kasus yang meninggal akibat Covid-19 di Indonesia sebanyak 10.105 jiwa per 24 September 2020 pukul 17.57 WIB dan ada penambahan konfirmasi positif Covid-19 sebanyak 4.634 orang.

Tenaga kesehatan yang gugur tidak hanya meninggalkan duka cita bagi keluarga, tetapi juga bagi sejawat dan para mantan pasien. Indonesia telah kehilangan putra-putri terbaik, yang gugur demi keselamatan dan kesehatan rakyat.

Leri Afbeki (28), warga Desa Belitang, Ogan Komering Ulu Timur, Sumatera Selatan, merasa terpukul begitu mengetahui dokter spesialis olahraga, Edward Edarladdar Tambunan (54), dari Bandung, Jawa Barat, meninggal karena Covid-19 pada 29 September 2020. โ€Almarhum adalah pahlawan. Dia penyelamat hidup dan sudah saya anggap ayah angkat,โ€ kisah Leri, Minggu (8/11).

Editor:
evyrachmawati
Bagikan