Kekhawatiran Bayangi Pemanfaatan Kecerdasan Artifisial
Situasi pandemi Covid-19 memacu pengembangan kecerdasan buatan dalam sejumlah sektor kehidupan. Meski hal ini menjadi peluang untuk memacu ekonomi, sebagian masyarakat masih mengkhawatirkan penggunaan teknologi ini.
JAKARTA, KOMPAS β Pandemi Covid-19 membuat penggunaan teknologi kecerdasan artifisial tumbuh lebih cepat dari perkiraan dan akan semakin masif ke depan. Ini menjadi potensi ekonomi besar yang bisa mendorong Indonesia menjadi negara maju pada 2045. Namun, tantangannya pun tak kalah besar akibat masih tingginya kesenjangan digital di masyarakat.
Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Hammam Riza dalam konferensi pers virtual menyambut Inovasi Indonesia Artificial Intelligence Summit 2020 di Jakarta, Rabu (5/11/2020), mengatakan, inovasi dan ekonomi digital diharapkan jadi penghela pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2045. Saat itu Indonesia diperkirakan jadi kekuatan ekonomi terbesar kelima di dunia.