Mencegah Murka Laut dengan Ilmu Pengetahuan
Laut mengingat semua yang ditimpakan manusia kepadanya. Ia selalu menyemai kehidupan, tetapi juga punya potensi menabur bencana. Pilihan ada di tangan manusia.
Laut itu hidup. Ia bukan entitas yang tunggal, melainkan ekosistem yang terdiri dari interaksi banyak makhluk. Laut mengingat semua yang ditimpakan manusia kepadanya. Ia selalu menyemai kehidupan, tetapi juga punya potensi menabur bencana. Pilihan ada di tangan manusia.
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F02%2F20200205PRI27_1582737947.jpg){kind=logo}
Foto udara hamparan batu granit berukuran besar di kawasan wisata Alif Stone Park di Sepempang, Bunguran Timur, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, yang tutup, Rabu (5/2/2020).
Guru Besar Bidang Pencemaran Laut dan Bioremediasi Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) Agung Dhamar Syakti, Selasa (27/10/2020), mengatakan, bencana akan terjadi jika manusia terus-menerus menyakiti laut. Yang akan paling merasakan dampaknya adalah masyarakat yang tinggal di pesisir dan pulau-pulau kecil, seperti di Kepulauan Riau.