logo Kompas.id
β€Ί
Ilmu Pengetahuan & Teknologiβ€ΊKurikulum Negosiator Iklim...
Iklan

Kurikulum Negosiator Iklim Selesai Disusun

Pemerintah telah menyelesaikan penyusunan kurikulum dan silabus untuk meningkatkan kapasitas negosiator Indonesia dalam kerangka Konvensi PBB tentang Perubahan Iklim atau UNFCCC.

Oleh
PRADIPTA PANDU
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/3s0Bj_BYN2PT7mJHbju2zWwWMVk=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F12%2F20191213_ENGLISH-PERUBAHAN-IKLIM_A_web_1576249714.jpg
KOMPAS/AHMAD ARIF

Pendiri Climate Reality Project dan mantan Wakil Presiden Amerika Serikat, Al Gore, menyampaikan pikirannya di Paviliun Indonesia KTT Perubahan Iklim (UNFCCC-COP25) di Madrid, Rabu (11/12/2019). Al Gore menyatakan Indonesia telah menunjukkan kemajuan untuk mengatasi perubahan iklim, tetapi juga masih banyak tantangan, terutama terkait tren produksi, ekspor, dan penggunaan energi batubara yang masih tinggi.

JAKARTA, KOMPAS β€” Pemerintah telah menyelesaikan penyusunan kurikulum dan silabus untuk meningkatkan kapasitas negosiator Indonesia dalam Konvensi Kerangka Kerja PBB tentang Perubahan Iklim atau UNFCCC. Selain memperkuat diplomasi internasional, upaya adaptasi di tingkat tapak juga terus didorong untuk mengantisipasi berbagai dampak perubahan iklim yang semakin nyata.

Direktur Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Ruandha Agung Sugardiman menyampaikan, kurikulum dan silabus untuk meningkatkan kapasitas negosiator disusun oleh KLHK bersama Kementerian Luar Negeri. Isi dan poin-poin penting dari kurikulum tersebut nantinya akan dirilis pada awal November mendatang.

Editor:
Ichwan Susanto
Bagikan