logo Kompas.id
β€Ί
Ilmu Pengetahuan & Teknologiβ€ΊPerubahan Iklim Tak Cukup...
Iklan

Perubahan Iklim Tak Cukup Disadari, Lakukan Aksi Nyata

Mengetahui setiap aktivitas yang bisa menimbulkan emisi gas rumah kaca akan membangun kesadaran untuk bersama-sama menjalankan pola hidup ramah iklim.

Oleh
PRADIPTA PANDU
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Ga_cI_wNrgKd2cRCRXkWDypa0-I=/1024x634/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F06%2Fed836b36-143d-47c2-8e65-eef7fa293b31_jpg.jpg
KOMPAS/RIZA FATHONI

Kabut inversi permukaan menyelimuti sebagian besar wilayah Jakarta pada Selasa (9/6/2020) pagi. BMKG menyebut hal ini disebabkan oleh adanya kondisi inversi di lapisan atmosfer yang merupakan fenomena biasa saat radiasi matahari belum menghangatkan permukaan bumi yang mendingin di pagi hari, tetapi hal ini dapat diperparah dengan adanya polusi udara.

JAKARTA, KOMPAS β€” Masyarakat didorong untuk tidak hanya menyadari tentang ancaman perubahan iklim, tetapi juga turut melakukan aksi nyata guna mengurangi emisi gas rumah kaca yang timbul akibat aktivitas manusia. Salah satu aksi nyata yang dapat dilakukan adalah dengan menghitung emisi yang dihasilkan dari aktivitas sehari-hari dan menguranginya secara konstan.

Penanggung jawab proyek pengurangan emisi World Resources Institute (WRI) Indonesia, Nanda Noor, menyampaikan, aksi iklim perlu dilakukan karena laporan terbaru menunjukkan akan terjadi dampak yang sangat berbahaya jika suhu global naik hingga 2 derajat celsius. Sejumlah dampak tersebut di antaranya mengakibatkan panas berlebih, naiknya permukaan laut, dan penurunan produksi pangan.

Editor:
Ichwan Susanto
Bagikan