Iklan
Aplikasi Pelacakan Pasien Belum Ramah pada Penggunanya
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggencarkan fitur pelacakan riwayat bepergian orang untuk mencegah penularan Covid-19. Fitur itu masih kurang dipahami warga.
JAKARTA, KOMPAS β Teknologi pelacakan riwayat bepergian untuk mencegah penularan pandemi Covid-19 belum banyak dimanfaatkan warga. Meski sejumlah fitur makin mutakhir, aplikasi ini belum ramah pada penggunanya. Sebagian dari mereka merasa kerepotan menggunakan aplikasi itu.
Selama tujuh bulan pandemi Covid-19, pemerintah menggencarkan penggunaan fitur pelacakan riwayat bepergian dan kontak fisik lewat ponsel. Aplikasi ini meliputi PeduliLindungi dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) serta aplikasi JAKI dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.