logo Kompas.id
β€Ί
Ilmu Pengetahuan & Teknologiβ€ΊLiterasi Keamanan Siber Makin ...
Iklan

Literasi Keamanan Siber Makin Dibutuhkan Saat Ini

Pandemi Covid-19 yang memaksa masyarakat lebih bergantung pada platform digital juga telah memicu semakin besarnya serangan siber pada 2020 ini.

Oleh
satrio pangarso wisanggeni
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/1l2Qv2j8blaMyBsmCvUYFpttdAY=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F03%2Fd0f6c23e-7e60-4283-85e8-0d7a4beca9ae_jpg.jpg
KOMPAS/Lasti Kurnia

Wiwin Umbara, manager brand activation sebuah perusahaan swasta, rapat secara daring dengan anggota timnya saat menjalani bekerja dari rumah (WFH) dalam masa isolasi mandiri di rumahnya di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta, Jumat (27/3/2020).

JAKARTA, KOMPAS β€” Pandemi Covid-19 yang memaksa warga lebih bergantung pada platform digital memicu semakin besarnya serangan siber tahun ini. Edukasi terhadap karyawan hingga kedisiplinan memperbarui perangkat lunak menjadi hal yang tidak dapat ditawar.

Akhir September 2020 lalu, dua platform digital yang beroperasi di Indonesia, RedDoorz dan Shopback mengalami insiden kebocoran data pelanggan. Platform promosi daring (cashback) Shopback mengatakan, data perbankan serta kode sandi tetap aman meski data pribadi lain berpotensi disalahgunakan. Shopback meminta pengguna tidak menggunakan kode sandi yang sama dengan layanan lain.

Editor:
Andy Riza Hidayat
Bagikan