logo Kompas.id
β€Ί
Ilmu Pengetahuan & Teknologiβ€ΊKeadilan Iklim bagi Lintas...
Iklan

Keadilan Iklim bagi Lintas Generasi

Akankah generasi saat ini mewariskan kondisi Bumi yang karut-marut akibat dampak perubahan iklim kepada generasi mendatang? Saatnya tidak bertindak egois karena satu-satunya planet kehidupan ini juga milik mereka.

Oleh
ICHWAN SUSANTO
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/naugboBPCwz3txIjEqYQpreWFyg=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F02%2F20200223TOFIK02_1582467125.jpg
TOFIK ROZAQ UNTUK KOMPAS

Anak-anak mengikuti aksi jeda untuk iklim dengan membawa poster di kawasan Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Minggu, (23/2/2020). Mereka melakukan long march dari FX Sudirman hingga Skate Park Sudirman.

Komitmen Indonesia dalam penurunan emisi gas rumah kaca pada Kesepakatan Paris sebesar 29-41 persen belum menjamin keadilan iklim bagi lintas generasi. Sekalipun komitmen penurunan emisi tersebut dijalankan oleh Indonesia dan negara-negara di seluruh dunia, kenaikan rata-rata suhu Bumi masih berada pada kisaran 3-4 derajat celsius.

Kenaikan rata-rata suhu Bumi setinggi itu sungguh tak terbayangkan dampaknya bagi kehidupan manusia dan makhluk lain penghuni Bumi, satu-satunya planet yang bisa memberi kehidupan. Kenaikan suhu Bumi 2 derajat celsius dari rata-rata global saja diprediksi akan membawa Bumi pada sebuah bencana yang memorak-porandakan kehidupan manusia. Dan, yang penting digarisbawahi peristiwa kehancuran itu dikatakan tak mungkin lagi distop atau diperbaiki (irreversible).

Editor:
Ichwan Susanto
Bagikan