Pembangunan Ramah Lingkungan Belum Tampak Berjalan
Gangguan ekonomi akibat pandemi Covid-19 belum dimanfaatkan sebagai momen untuk menjalankan pembangunan ramah lingkungan yang berkelanjutan. Ini untuk menghindari wabah serupa di masa depan dan mengerem perubahan iklim.
JAKARTA, KOMPAS β Pembangunan ekonomi yang mengesampingkan lingkungan terbukti memberikan tekanan pada perekonomian jangka panjang. Namun, sampai saat ini pembangunan ekonomi yang diambil Indonesia secara spesifik belum terlihat secara nyata mengarah ke aspek ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Krisis akibat pandemi Covid-19 seharusnya menjadi momentum perubahan model pembangunan tersebut. Direktur Riset Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Berly Martawardaya mengemukakan, krisis yang disebabkan oleh pandemi Covid-19 membuka peluang negara-negara di dunia, termasuk Indonesia, untuk menerapkan pembangunan ekonomi nasional hijau atau ramah lingkungan dan berkelanjutan.