logo Kompas.id
โ€บ
Ilmu Pengetahuan & Teknologiโ€บGW Orionis, Sistem Tata Surya ...
Iklan

GW Orionis, Sistem Tata Surya dengan Tiga Bintang

Sistem GW Orionis yang ada di arah rasi Orion menunjukkan meski tarikan gravitasi di antara bintang-bintang tersebut rumit, ada sistem keplanetan atau tata surya yang janggal.

Oleh
MUCHAMAD ZAID WAHYUDI
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/WP9W5weW5k24-K0_ueQrnHcVcDI=/1024x527/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F09%2Fb96bff61-a647-4049-b8ec-9b38a4804dfa_jpg.jpg
KOMPAS/ESO/L. Calรงada, Exeter/Kraus et al.

Citra sistem tiga bintang GW Orionis yang diperoleh dengan teleskop ALMA dan instrumen SPHERE yang ada di Very Large Telescope milik Observatorium Selatan Eropa (ESO). Observasi terbaru menunjukkan sistem ini memiliki lapisan cincin yang tidak sejajar dan dugaan adanya planet di dalam cincin tersebut.

Sistem tata surya dengan tiga bintang di dalamnya sangat jarang ditemukan di semesta, apalagi ketiga bintang itu dikelilingi planet. Namun sistem GW Orionis yang ada di arah rasi Orion menunjukkan, meski tarikan gravitasi di antara bintang-bintang tersebut rumit, sistem keplanetan atau tata surya yang janggal itu ada.

GW Orionis terletak di dekat bagian hidung Orion, rasi yang digambarkan sebagai seorang pemburu dengan gada di tangan kanan dan tameng di tangan kiri. Masyarakat Jawa mengenal rasi ini dengan sebutan Lintang Waluku karena kemunculannya pada awal malam di masa lalu jadi pertanda datangnya musim menanam padi.

Editor:
evyrachmawati
Bagikan