logo Kompas.id
โ€บ
Ilmu Pengetahuan & Teknologiโ€บTeknologi Sterilisasi Ruangan ...
Iklan

Teknologi Sterilisasi Ruangan Tanpa Residu Berbahaya Tekan Covid-19

Persebaran virus SARS-CoV-2 di dalam ruangan berpotensi tinggi menambah jumlah kasus terinfeksi Covid-19. Penggunaan teknologi sinar ultraviolet dan konsentrasi ozon diharapkan bisa menjadi solusinya melemahkan virus.

Oleh
MACHRADIN WAHYUDI RITONGA
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/slHfB8Uzfo03XCm7P-LjpsddYIY=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F07%2FIMG_8613_1596025867.jpg
KOMPAS/MACHRADIN WAHYUDI RITONGA

Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional Bambang Brodjonegoro meninjau salah satu laboratorium pengembangan alat di Kampus Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Bandung, Rabu (29/7/2020),

Persebaran virus SARS-CoV-2 di dalam ruangan berpotensi tinggi menambah jumlah kasus terinfeksi Covid-19. Penggunaan teknologi sinar ultraviolet dan konsentrasi ozon diharapkan bisa menjadi solusi melemahkan virus dan bakteri tanpa zat kimia.

Hingga pertengahan Agustus, pandemi Covid-19 belum berhenti mengancam dunia. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat, persebaran kasus positif Covid-19 secara global yang mencapai lebih dari 22 juta jiwa. Kurang lebih 795.000 jiwa meninggal. Indonesia memiliki kasus tertinggi di Asia Tenggara dengan jumlah kasus lebih dari 151.000 jiwa.

Editor:
Cornelius Helmy Herlambang
Bagikan