logo Kompas.id
Ilmu Pengetahuan & TeknologiSkala Riset Bakteri...
Iklan

Skala Riset Bakteri ”Wolbachia” Perlu Diperluas

Hasil riset penanggulangan demam berdarah dengue dengan menggunakan bakteri ”Wolbachia” diharapkan bisa diperluas hingga skala nasional. Hal itu menjadi bagian dari upaya pengendalian penyakit menular tersebut.

Oleh
Ahmad Arif
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/WzzPIo5Tn4FuTyFFZBi2q4jqSu8=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F12%2FIMG_6172_1576500983.jpg
KOMPAS/ESTER LINCE NAPITUPULU

Peneliti di World Mosquito Program di Yogyakarta yang dipimpin Prof Adi Utarini menyiapkan telur nyamuk Aedes aegypti ber-Wolbachia yang siap dilepaskan ke lingkungan. Nyamuk ber-Wolbachia untuk membasmi penyakit DBD secara alami.

YOGYAKARTA, KOMPAS — Rekayasa teknologi melalui pemberian bakteri Wolbachia pada nyamuk Aedes aegypti terbukti bisa menurunkan kejadian demam berdarah dengue hingga 77 persen. Temuan ini menjadi harapan bagi upaya eliminasi demam berdarah dengue yang tiap tahun mengakibatkan 10.000 orang meninggal di Indonesia ini.

Direktur Regional World Mosquito Program (WMP) Asia Claudia Surjadjaja mengatakan, keberhasilan kajian ini diharapkan tidak hanya digunakan dalam skala nasional, tetapi juga global. ”Riset ini bukan hanya bukti keberhasilan inovasi, tetapi juga karena kolaborasi antara peneliti, pemerintah, dan sektor swasta. Secara khusus, saya mengapresiasi dukungan masyarakat Yogyakarta. Ini akan berkontribusi global,” ungkapnya.

Editor:
evyrachmawati
Bagikan