Skala Riset Bakteri ”Wolbachia” Perlu Diperluas
Hasil riset penanggulangan demam berdarah dengue dengan menggunakan bakteri ”Wolbachia” diharapkan bisa diperluas hingga skala nasional. Hal itu menjadi bagian dari upaya pengendalian penyakit menular tersebut.
YOGYAKARTA, KOMPAS — Rekayasa teknologi melalui pemberian bakteri Wolbachia pada nyamuk Aedes aegypti terbukti bisa menurunkan kejadian demam berdarah dengue hingga 77 persen. Temuan ini menjadi harapan bagi upaya eliminasi demam berdarah dengue yang tiap tahun mengakibatkan 10.000 orang meninggal di Indonesia ini.
Direktur Regional World Mosquito Program (WMP) Asia Claudia Surjadjaja mengatakan, keberhasilan kajian ini diharapkan tidak hanya digunakan dalam skala nasional, tetapi juga global. ”Riset ini bukan hanya bukti keberhasilan inovasi, tetapi juga karena kolaborasi antara peneliti, pemerintah, dan sektor swasta. Secara khusus, saya mengapresiasi dukungan masyarakat Yogyakarta. Ini akan berkontribusi global,” ungkapnya.