Covid-19 di Indonesia seperti Gunung Es

Penambahan kasus positif Covid-19 terus terjadi, tetapi kapasitas tes dan pelacakan masih belum maksimal. Ini bisa memperparah kondisi karena membuat sistem kesehatan kewalahan menghadapinya.

Kompas/Heru Sri Kumoro

Mural dan tulisan bertema Covid-19 menghiasi tembok bangunan di Pakulonan, Kecamatan Serpong Utara, Tangerang Selatan, Jumat (21/8/2020). Mural dengan tema Covid-19 dan perayaan kemerdekaan banyak menghiasi sudut-sudut kota ataupun gang perkampungan.

JAKARTA, KOMPAS — Lemahnya surveilans, terutama dalam melakukan pemeriksaan, membuat situasi Covid-19 di Indonesia seperti fenomena gunung es. Penularan virus SARS-CoV-2 di komunitas dikhawatirkan sangat tinggi, sementara banyak warga abai terhadap protokol kesehatan karena tidak menyadari risikonya.

Tanpa langkah progresif dalam pemeriksaan, pelacakan, dan isolasi orang yang terinfeksi, kasus Covid-19 dikahwatirkan terus membesar dan membuat sistem kesehatan kewalahan. Saat ini, fasilitas kesehatan di beberapa kota juga sudah kembali penuh dengan pasien Covid-19, sementara para tenaga kesehatan yang gugur terus bertambah.