Tes PCR Pakai Saliva Diyakini Lebih Murah dan Tetap Akurat
Peneliti Yale University, AS, menemukan metode yang akan menekan biaya tes diagnostik Covid-19. Alih-alih usap tenggorokan, sampel tes diambil dari air liur atau saliva.
JAKARTA, KOMPAS โ Lebih murah, lebih cepat, tetap akurat. Tiga hal ini yang dijanjikan sekelompok peneliti dari Yale University, Amerika Serikat, melalui skema pengujian Covid-19 yang mereka ciptakan. Metode yang diberi nama โSalivaDirectโ ini bahkan sudah mendapat izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA).
Pada prinsipnya, SalivaDirect mirip dengan mekanisme tes swab RT-qPCR (real time quantitative polymerase chain reaction) yang kini digunakan sebagai standar. Namun, metodenya disederhanakan sehingga ada dua perbedaan: pertama, asal sampel diambil; dan kedua, langkah yang dilakukan sebelum komponen genetika virus SARS-CoV-2 terdeteksi melalui mesin PCR.