Belum Ada Obat yang Spesifik Mengatasi Covid-19
Penelitian dan pengembangan terkait obat Covid-19 harus tetap memenuhi prosedur yang diperlukan untuk memastikan keamanan dan keselamatan masyarakat.
JAKARTA, KOMPAS—Kebutuhan obat yang spesifik untuk pasien Covid-19 kian mendesak seiring dengan bertambahnya kasus positif dan korban jiwa. Meski begitu, penelitian dan pengembangan terkait obat tersebut harus tetap memenuhi prosedur yang diperlukan untuk memastikan keamanan dan keselamatan masyarakat.
Anggota Komite Nasional Penilai Obat Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Anwar Santoso menuturkan, obat yang diklaim untuk terapi suatu penyakit harus memenuhi manfaat saintifik dan sosial. Sejumlah proses penelitian pun harus dilakukan, mulai dari uji preklinis, uji klinis tahap pertama sampai ketiga, dan regitrasi obat.