logo Kompas.id
β€Ί
Ilmu Pengetahuan & Teknologiβ€ΊTranplantasi Ginjal Perlu...
Iklan

Tranplantasi Ginjal Perlu Perhatikan Karakteristik Donor

Transplantasi ginjal aman bagi donor selama memenuhi sejumlah karakteristik medis. Masyarakat pun diingatkan agar menjaga kesehatan ginjal dengan gaya hidup sehat seperti konsumsi sayur/buah dan berolahraga.

Oleh
DEONISIA ARLINTA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/w7wrVF2tYGA5hyk-Bpww2OIS5_Q=/1024x655/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F01%2Fkompas_tark_10958654_37_0.jpeg
KOMPAS/RADITYA HELABUMI

Aktivis dari Indonesia Kidney Care Club menggelar aksi memperingati Hari Ginjal Sedunia dengan membagikan stiker dan buku saku mengenai kesehatan ginjal kepada masyarakat yang melintas di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta. terapi penanganan penyakit gagal ginjal dapat dilakukan dengan cuci darah (Hemodialisis), cuci darah lewat perut (Dialisis Peritoneal) dan cangkok ginjal yang semuanya memerlukan biaya yang tinggi.

JAKARTA, KOMPAS – Transplantasi menjadi pilihan terapi yang paling ideal bagi pasien dengan gagal ginjal. Terapi ini dinilai aman, baik untuk pasien transplantasi maupun donor. Meski begitu, donor harus memenuhi karakteristik dan syarat yang ditentukan untuk mencegah risiko yang bisa terjadi.

β€œLFG (laju filtrasi glomerulus atau laju penyaringan darah pada ginjal) yang adekuat menjadi syarat mutlak pada seleksi calon donor. Selain itu, usia dan kekakuan arteri dari donor dapat menjadi bahan pertimbangan tambahan,” ujar Maruhum Bonar H Marbun saat mempertahankan disertasinya dalam sidang terbuka promosi doktor secara virtual di Jakarta, Senin (10/9/2020).

Editor:
Ichwan Susanto
Bagikan