logo Kompas.id
β€Ί
Ilmu Pengetahuan & Teknologiβ€ΊWadah Informasi Keanekaragaman...
Iklan

Wadah Informasi Keanekaragaman Hayati Laut Indonesia Diluncurkan

Kementerian Kelautan dan Perikanan pun meluncurkan Buku Besar Maritim Indonesia (BBMI) dan aplikasi Bank Genetik-ikan Indonesia (BGI). Penyusunan BBMI melibatkan 50 akademisi, peneliti, dan praktisi.

Oleh
PRADIPTA PANDU
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/5YHlT2yrveq7easHCZqX_F2kmdU=/1024x575/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F11%2Fdf77a5a2-23b4-4c29-8c17-e375e3d60469_jpg.jpg
Kompas/Ichwan Susanto

Penyelam mengidentifikasi kondisi beserta kelimpahan karang dan ikan pada sekitar Pulau Hatta di Banda Naira, Maluku Tengah, Selasa (5/11/2019). Kondisi karang di Pulau Hatta sebagai kontrol atau pembanding dari kondisi pada perairan di Taman Wisata Perairan Laut Banda Naira serta Kawasan Konservasi Perairan Ay dan Rhun.

JAKARTA, KOMPAS β€” Sebagai salah satu negara maritim terbesar di dunia, informasi terkait keanekaragaman hayati dengan ribuan spesies ikan di Indonesia belum terkelola dengan baik. Guna mewadahi setiap informasi keanekaragaman hayati tersebut, Kementerian Kelautan dan Perikanan pun meluncurkan Buku Besar Maritim Indonesia (BBMI) dan aplikasi Bank Genetik-ikan Indonesia (BGI).

Kepala Badan Riset dan Sumber Daya Manusia (BRSDM) Kementerian Kelautan dan Perikanan Sjarief Widjaja menyampaikan, BBMI merupakan karya dari 50 orang yang berprofesi sebagai akademisi, peneliti, dan praktisi dari sejumlah perguruan tinggi terkemuka di Indonesia

Editor:
Ichwan Susanto
Bagikan