Pemanfaatan Mahadata untuk Layanan Kesehatan
Layanan kedokteran yang presisi perlu didukung pula dengan penggunaan teknologi digital. Kombinasi antara mahadata dengan kecerdasan buatan dinilai dapat berdampak lebih besar pada pelayanan kesehatan masyarakat.
JAKARTA, KOMPAS – Pemanfaatan analisis mahadata kesehatan perlu ditingkatkan untuk mendukung pelayanan yang lebih baik. Selain untuk mengidentifikasi risiko kesehatan dari perilaku masyarakat, data ini juga bermanfaat untuk menentukan intervensi kesehatan yang tepat.
Wakil Direktur Riset dan Inovasi Indonesian Medical Education and Research Institute (IMERI) Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), Budi Wiweko mengatakan, mahadata biasanya didasarkan pada data perilaku pasien yang mengakses fasilitas pelayanan kesehatan. Dari data tersebut, analisis akan dilakukan untuk memprediksi risiko kesehatan seseorang di masa depan.