logo Kompas.id
Ilmu Pengetahuan & TeknologiPemanfaatan Mahadata untuk...
Iklan

Pemanfaatan Mahadata untuk Layanan Kesehatan

Layanan kedokteran  yang presisi perlu didukung pula dengan penggunaan teknologi digital. Kombinasi antara mahadata dengan kecerdasan buatan dinilai dapat berdampak lebih  besar pada pelayanan kesehatan masyarakat.

Oleh
DEONISIA ARLINTA
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/G24kxQKqyKWSrgy-uHaLpkYRqF8=/1024x655/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F04%2F436543_getattachment71fedf88-31ce-4f47-8a77-da3a56e69313427939.jpg
Kompas/Iwan Setiyawan

Ilustrasi pemanfaatan mahadata atau "big data" dalam kehidupan sehari-hari. Pemanfaatan mahadata di bidang kesehatan semakin dibutuhkan untuk meningkatkan pelayanan kedokteran yang lebih presisi.

JAKARTA, KOMPAS – Pemanfaatan analisis mahadata kesehatan perlu ditingkatkan untuk mendukung pelayanan yang lebih baik. Selain untuk mengidentifikasi risiko kesehatan dari perilaku masyarakat, data ini juga bermanfaat untuk menentukan intervensi kesehatan yang tepat.

Wakil Direktur Riset dan Inovasi Indonesian Medical Education and Research Institute (IMERI) Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), Budi Wiweko mengatakan, mahadata biasanya didasarkan pada data perilaku pasien yang mengakses fasilitas pelayanan kesehatan. Dari data tersebut, analisis akan dilakukan untuk memprediksi risiko kesehatan seseorang di masa depan.

Editor:
Bagikan