logo Kompas.id
β€Ί
Ilmu Pengetahuan & Teknologiβ€ΊRestorasi Terumbu Karang...
Iklan

Restorasi Terumbu Karang Diperkuat

Indonesia mendapatkan dana hibah dari Bank Dunia dan Bank Pembangunan Asia untuk pembiayaan Coral Reef Rehabilitation and Management Program-Coral Triangle Initiative (COREMAP-CTI) selama tiga tahun

Oleh
PRADIPTA PANDU
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Gz10f_XpkpEaflq4hNT96lA96gQ=/1024x684/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F10%2FDSC00618_1571488924.jpg
KOMPAS/YOLA SASTRA

Ketua Kelompok Sadar Wisata Andespin David Hidayat mengambil sampah plastik yang menutupi terumbu karang yang mengalami proses pemutihan di Pantai Manjuto, Nagari Sungai Pinang, Pesisir Selatan, Sumatera Barat, Sabtu (19/10/2019). Terumbu karang di obyek wisata tersebut mengalami proses pemutihan atau coral bleaching.

JAKARTA, KOMPAS β€” Terumbu karang di Indonesia mengalami ancaman penurunan kualitas akibat sejumlah faktor, seperti aktivitas ekonomi, wisata, polusi, dan penangkapan ikan secara ilegal. Pelestarian terumbu karang pun diperkuat melalui perolehan dana hibah dari Bank Dunia dan Bank Pembangunan Asia.

Deputi Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Alam Kementerian Perencanaan dan Pembangunan Nasional/Bappenas Arifin Rudiyanto mengatakan, luas terumbu karang di Indonesia mencapai 25.000 kilometer persegi atau sepertiga dari seluruh terumbu karang yang ada di dunia. Namun, sekitar 30 persen terumbu karang di Indonesia dalam kondisi rusak.

Editor:
Aloysius Budi Kurniawan
Bagikan