logo Kompas.id
Ilmu Pengetahuan & TeknologiCahaya Tertua Ungkap Umur Alam...
Iklan

Cahaya Tertua Ungkap Umur Alam Semesta 13,77 Miliar Tahun

Studi cahaya tertua yang berasal dari sisa-sisa ”Big Bang” menunjukkan umur alam semesta saat ini mencapai 13,77 miliar tahun. Data itu dikumpulkan astronom menggunakan Teleskop Kosmologi Atacama (ACT) di Chile.

Oleh
MUCHAMAD ZAID WAHYUDI
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/ohFBgnOLh0qSE5Dkk6T1VlnLSbE=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F07%2Ff67a18a6-6eb0-48e8-aee2-ff4563815d17_jpg.jpg
KOMPAS/ACT Collaboration

Bagian dari citra radiasi gelombang mikro latar belakang yang diukur oleh tim menggunakan Teleskop Kosmologi Atacama (Atacama Cosmology Telescope) yang ada di Gurun Atacama, Chile. Dari pengukuran radiasi latar belakang ini diperoleh umur alam semesta saat ini mencapai 13,77 miliar tahun dengan rentang kesalahan lebih kurang 40 juta tahun.

Studi cahaya tertua yang berasal dari sisa-sisa Dentuman Besar atau Big Bang menunjukkan umur alam semesta saat ini mencapai 13,77 miliar tahun dengan rentang kesalahan lebih kurang 40 juta tahun. Studi itu makin menguatkan sejumlah perkiraan umur alam semesta sebelumnya.

Perhitungan terbaru umur alam semesta itu ditentukan berdasarkan pengamatan terhadap pengembangan alam semesta dengan laju yang dipercepat ke segala arah. Data itu dikumpulkan astronom menggunakan Teleskop Kosmologi Atacama (ACT) yang ada di Gurun Atacama, Chile.

Editor:
Ichwan Susanto
Bagikan