logo Kompas.id
β€Ί
Ilmu Pengetahuan & Teknologiβ€ΊPenerapan Silvikultur Intensif...
Iklan

Penerapan Silvikultur Intensif Ramah Lingkungan Dibutuhkan

Penerapan silvikultur intensif ramah lingkungan sangat penting untuk mengoptimalkan produksi hutan tanaman dan menjaga kualitas hutan.

Oleh
PRADIPTA PANDU
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/1YsO1CZEwRdkaDldYdY7B2nBxYM=/1024x655/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F02%2Fkompas_tark_28389174_74_0.jpeg
KOMPAS/HENDRA A SETYAWAN

Hutan tanaman industri (HTI) yang menyuplai bahan baku kayu untuk pabrik Indah Kiat Pulp & Paper Perawang di Siak, Riau, Rabu (25/1). Unit industri Asia Pulp & Paper (APP) Sinar Mas ini memproduksi lebih dari 2,5 juta ton bubur kertas (pulp) dan 1 juta ton kertas pada 2016.

JAKARTA, KOMPAS β€” Hutan tanaman yang terdapat pada hutan produksi hingga kini masih menjadi tulang punggung dalam menghasilkan kayu bagi industri kehutanan. Pengelolaan hutan tanaman secara lestari berupa silvikultur intensif ramah lingkungan menjadi kebutuhan agar suplai kayu tetap berkelanjutan.

Profesor Riset Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Nina Mindawati, menyampaikan, hutan tanaman mengalami permasalahan berupa pertumbuhan genetik, kerusakan lingkungan, dan manajerial atau silvikultur hutan yang belum berjalan dengan baik.

Editor:
Ichwan Susanto
Bagikan