logo Kompas.id
β€Ί
Ilmu Pengetahuan & Teknologiβ€ΊAdaptasi Baru Diperlukan untuk...
Iklan

Adaptasi Baru Diperlukan untuk Kurangi Dampak

Kenaikan suhu bumi tak bisa lagi diabaikan. Langkah-langkah adaptasi agar terus dipersiapkan untuk menghadapi perubahan-perubahan kondisi lingkungan.

Oleh
PRADIPTA PANDU
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/2b9bE2CV-T5VMeXFL6mdNI4EvBA=/1024x684/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F03%2F20200309WEN10_1583732401.jpg
KOMPAS/P RADITYA MAHENDRA YASA

Nelayan berperahu melintasi permukiman yang tenggelam karena abrasi selama puluhan tahun yang terjadi di Desa Sriwulan, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Senin (9/3/2020). Perubahan iklim, kerusakan ekosistem mangrove, dan penurunan permukaan tanah menjadi persoalan lingkungan di sebagian pesisir utara Jawa.

JAKARTA, KOMPAS β€” Perubahan iklim tidak hanya berdampak pada aspek lingkungan seperti kenaikan suhu, tetapi juga melebar ke permasalahan ekonomi, sosial, dan lainnya. Diperlukan sejumlah perubahan dan adaptasi guna mengurangi dampak dari perubahan iklim yang dapat membuat kerugian pada aspek lingkungan, kesehatan, ataupun ekonomi.

Hal tersebut mengemuka dalam webinar bertajuk ”Tatanan Baru Pengendalian Perubahan Iklim Pascapandemi Covid-19” yang diselenggarakan Ahli Perubahan Iklim dan Kehutanan Indonesia (APIKI), Rabu (15/7/2020). Webinar menghadirkan pembicara yang merupakan ahli di sejumlah sektor dari institusi pendidikan di sejumlah daerah di Indonesia.

Editor:
Ichwan Susanto
Bagikan