logo Kompas.id
Ilmu Pengetahuan & TeknologiRangkong Gading Masih Diburu
Iklan

Rangkong Gading Masih Diburu

Hasil survei Rangkong Indonesia menunjukkan perburuan burung rangkongkhususnya rangkong gading—dilakukan oknum warga setempat. Ini ironi mengingat adat Dayak di Kalimantan sangat menghormati jenis burung ini.

Oleh
PRADIPTA PANDU
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/UnmG2oVWJxCDDhvNjexH_Kv7EU8=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F07%2Frangkong-gading_1563456269.jpg
DOK KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN

KLHK berkolaborasi dengan Aviation Security (Avsec) dan Balai Karantina Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada Rabu, 17 Juli 2019 pukul 05.00 menggagalkan penyelundupan 72 paruh burung. Paruh tersebut diduga jenis paruh burung Rangkong Gading (Rhinoplax vigil) dan akan diselundupkan dari Indonesia menuju ke Hong Kong.

JAKARTA, KOMPAS — Maraknya praktik perdagangan satwa liar menempatkan burung rangkong sebagai sasaran perburuan liar. Survei terkini menunjukkan hasil ironi bahwa perburuan jug dilakukan oknum warga setempat untuk dijual ke daerah lain.

Pendiri Rangkong Indonesia Yokyok "Yoki" Hadiprakasa mengatakan hingga kini arti penting perlindungan rangkong gading masih belum banyak dikenal masyarakat umum.  Padahal, fungsi rangkong—termasuk rangkong gading— pada ekosistem hutan juga vital.

Editor:
Ichwan Susanto
Bagikan