Berisiko Penularan, Jaga Jarak Pengunjung dengan Satwa
Operasional pariwisata alam secara bertahap akan dibuka. Agar mengurangi risiko penularan, protokol kesehatan dan jaga jarak tidak hanya perlu diterapkan antarpengunjung, tetapi juga dengan satwa.
JAKARTA, KOMPAS — Pemerintah memutuskan membuka kembali lokasi pariwisata alam pada daerah dengan zona hijau dan kuning secara bertahap selama masa pandemi Covid-19. Agar mengurangi risiko penularan, protokol kesehatan dan jaga jarak tidak hanya perlu diterapkan antarpengunjung, tetapi juga dengan satwa.
Kepala Bidang Zoologi Pusat Penelitian Biologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Cahyo Rahmadi mengatakan, pariwisata alam terutama wisata luar ruang memang memiliki risiko kecil terhadap penularan Covid-19. Namun, dalam perjalanan menuju daerah wisata tersebut rentan terjadi penularan seperti di transportasi publik.