logo Kompas.id
โ€บ
Ilmu Pengetahuan & Teknologiโ€บIndonesia-Jerman Bekerja Sama...
Iklan

Indonesia-Jerman Bekerja Sama Mengelola Gambut di Kalimantan Utara

Indonesia-Jerman mengimplementasikan berbagai kerja sama bilateral, di antaranya terkait perlindungan gambut melalui Project PROPEAT. Kerja sama KLHK dan GIZ ini berlangsung hingga 2021 di Kalimantan Utara.

Oleh
ICHWAN SUSANTO
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/a66gNHeVNgtsk5PKmTgIOoatPjY=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F11%2Fbda094e5-6e90-4bf0-8014-a32403f166c4_jpg.jpg
KOMPAS/DIONISIUS REYNALDO TRIWIBOWO

Anggota staf CIMTROP dan BNF menanam salah satu tanaman endemik gambut, balau merah atau shorea belangeran di kawasan bekas terbakar di Laboratorium Alam Hutan Gambut (LAHG) di Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Kamis (28/11/2019).

JAKARTA, KOMPAS โ€” Direktorat Pengendalian Kerusakan Gambut Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan serta GIZ menandatangani kerjasama teknis Project PROPEAT. Kerja sama terkait perlindungan dan pengelolaan ekosistem gambut tersebut diarahkan untuk wilayah Kalimantan Utara.

Dalam siaran pers Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Kamis (11/6/2020), kerja teknis ini merupakan bagian kerja sama antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Jerman. Project PROPEAT bertujuan menjalankan pengelolaan lahan pada ekosistem gambut dan lahan basah di Kalimantan Utara yang berkelanjutan secara ekologis.

Editor:
ilhamkhoiri
Bagikan