logo Kompas.id
Ilmu Pengetahuan & TeknologiDeteksi Perilaku Orangutan...
Iklan

Deteksi Perilaku Orangutan dengan ”Machine Learning”

Untuk mengidentifikasi individu dan perilaku orangutan di Punggualas, Taman Nasional Sebangau, Kalimantan Tengah, WWF Indonesia memanfaatkan teknologi pengenalan wajah. Terobosan menarik untuk kepentingan konservasi.

Oleh
ICHWAN SUSANTO
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/d5kEZyFm53g9UoB7atUPcZP6Fmk=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F11%2F52ade904-9f59-4613-bf74-ca4adac67780_jpg.jpg
KOMPAS/SUCIPTO

Aktivitas orangutan di pusat rehabilitasi orangutan Samboja Lestari, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Jumat (30/8/2019).

The World Wide Fund Indonesia memanfaatkan teknologi pengenalan wajah untuk mengidentifikasi orangutan di Punggualas, Taman Nasional Sebangau, Kalimantan Tengah. Deteksi orangutan ini bisa dipergunakan untuk mengenali perilaku orangutan beserta kelompoknya, yang sangat penting bagi pengelolaan habitat dan perlindungan hutan.

Teknologi bernama machine learning yang didapatkan dari Amazon Web Services (AWS) tersebut berpotensi untuk dimanfaatkan bagi identifikasi pada spesies lain, seperti badak dan harimau sumatera. The World Wide Fund (WWF) Indonesia mengklaim, keakuratan sistem ini masih pada rentang yang panjang, yaitu 35-95 persen.

Editor:
ilhamkhoiri
Bagikan