logo Kompas.id
›
Ilmu Pengetahuan & Teknologi›Produksi Alat Kesehatan Dalam ...
Iklan

Produksi Alat Kesehatan Dalam Negeri Terhambat

Percepatan produksi alat kesehatan buatan dalam negeri masih terkendala birokrasi. Padahal, ketersediaan alat kesehatan itu amat penting untuk mengatasi pandemi Covid-19.

Oleh
Ahmad Arif
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/dUm1oBGEcQ8RsjZ3sfxHcKmGo18=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F04%2F133c2e91-955f-4263-bff3-5c212e1176de_jpg.jpg
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO

Akbar dari UMKM Agusta Dryer menunjukkan cara kerja ventilator sederhana yang masih berupa prototipe di bengkel kerajnya di kawasan di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Selasa (14/4/2020). UMKM Agusta Dryer berhasil membuat prototipe ventilator hasil belajar secara daring dari Forum OxyGEN2 #hope yang berpusat di Kota Barcelona, Spanyol.

JAKARTA, KOMPAS—Masalah birokrasi masih jadi hambatan dalam percepatan pengadaan sejumlah alat kesehatan yang dibutuhkan dalam penanganan Covid-19 atau penyakit yang disebabkan virus korona (corona virus) baru. Kementerian Kesehatan diharapkan melonggarkan persyaratan untuk mendukung pengembangan dan produksi alat-alat kesehatan dalam negeri.

Demikian terungkap dalam Rapat Kerja Gabungan antara Komisi VI, VII dan IX Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dengan sejumlah kementerian atau lembaga, Selasa (5/5/2020), di Jakarta. Sidang dipimpin Ketua Komisi VII Sugeng Suparwoto.

Editor:
evyrachmawati
Bagikan