logo Kompas.id
Ilmu Pengetahuan & TeknologiAir Liur Diusulkan Jadi...
Iklan

Air Liur Diusulkan Jadi Alternatif Sampel Tes PCR

Sebuah hasil penelitian awal menunjukkan air liur atau saliva dapat menjadi alternatif sampel yang digunakan untuk tes ”polymerasi chain reaction” (PCR) guna kebutuhan deteksi Covid-19.

Oleh
satrio pangarso wisanggeni
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/l5UUkViRyIYDryrksI5ZQDFI8U8=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F04%2FSwab-di-RSND-Semarang_1587553075.jpg
KOMPAS/ADITYA PUTRA PERDANA

Tenaga medis melakukan usap tenggorokan (”swab”) kepada pasien, dalam simulasi pemeriksaan secara ”drive-thru”, di Rumah Sakit Nasional Diponegoro, Kota Semarang, Jawa Tengah, Rabu (22/4/2020). Mulai Rabu, RS milik Universitas Diponegoro itu menjadi tempat pengujian tes dengan ”polymerase chain reaction” berkapasitas uji 90-100 sampel per hari.

JAKARTA, KOMPAS — Sebuah hasil penelitian awal menunjukkan air liur atau saliva dapat menjadi alternatif sampel yang digunakan untuk tes polymerase chain reaction guna kebutuhan deteksi Covid-19. Apabila temuan awal ini bisa diuji lebih jauh dan diterima secara klinis, terbuka peluang pengumpulan sampel secara mandiri oleh masyarakat.

Hal ini sesuai dengan hasil penelitian awal yang dilakukan Anne L Wyllie, Nathan D Grubaugh, dan Albert Ko dari Departemen Epidemiology Yale School of Public Health serta kawan-kawan mereka dari departemen lain di Yale University.

Editor:
khaerudin
Bagikan