logo Kompas.id
β€Ί
Ilmu Pengetahuan & Teknologiβ€ΊPeningkatan Kadar Karbon...
Iklan

Peningkatan Kadar Karbon Dioksida Mengubah Habitat Laut dan Jenis Ikan

Peningkatan kadar karbon dioksida di atmosfer membawa konsekuensi perubahan yang memicu asidifikasi atau pengasaman pada air laut. Pengasaman ini berdampak pada ekosistem setempat.

Oleh
ICHWAN SUSANTO
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Gv3_HkvfN7TuypIH3Zl2KIqszn8=/1024x575/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F09%2F77abf059-85ab-4324-b68e-ba0288d76014_jpg.jpg
KOMPAS/ICHWAN SUSANTO

Panorama bawah laut Wakatobi di Sulawesi Tenggara menjadi daya tarik bagi wisatawan ataupun peneliti domestik dan luar negeri. Tampak pemandangan ekosistem terumbu karang di sekitar Pulau Tomia, Wakatobi, 27 Januari 2019.

Peningkatan kadar karbon dioksida di atmosfer membawa konsekuensi perubahan yang memicu asidifikasi atau pengasaman pada air laut. Pengasaman ini berdampak pada ekosistem setempat yang memengaruhi habitat pembentukan karang dan ikan-ikan karang yang berasosiasi dengannya.

Dalam riset yang dilakukan tim internasional di gunung api bawah laut di Shikine, pulau di Jepang, para ahli biologi kelautan menunjukkan kenaikan sedikit kadar karbon dioksida (CO2) daripada yang ada saat ini dapat menyebabkan perubahan besar pada habitat laut dan ikan-ikan yang menggantungkan hidup padanya.

Editor:
evyrachmawati
Bagikan