logo Kompas.id
β€Ί
Ilmu Pengetahuan & Teknologiβ€ΊLubang Ozon di Kutub Utara
Iklan

Lubang Ozon di Kutub Utara

Sejumlah ilmuwan Badan Antariksa Eropa (ESA) mendeteksi adanya lubang ozon berukuran tiga kali luas Greenland di sekitar daerah lingkar Arktik atau kutub utara.

Oleh
M Zaid Wahyudi
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/y6DXMZlSdY2G6f6E8F1sjglCHRg=/1024x509/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F04%2Fb6d5bef6-bb7b-42ab-9ab3-21ef6880811c_jpg.jpg
KOMPAS/DLR/BIRA/ESA

Ilmuwan Pusat Penerbangan Antariksa Jerman (DLR) menemukan lubang ozon yang tidak biasa di sekitar kutub utara Arktik. Citra itu diambil oleh satelit Copernicus Sentinel-5P selama awal Maret hingga awal April 2020.

Pembentukan lubang ozon terjadi setiap tahun di kutub selatan Bumi, sedangkan lubang ozon di kutub utara relatif jarang. Namun, baru-baru ini sejumlah ilmuwan Badan Antariksa Eropa (ESA) mendeteksi adanya lubang ozon berukuran tiga kali luas Greenland di sekitar daerah lingkar Arktik atau kutub utara.

Jika lubang ozon yang terbentuk makin besar, itu akan meningkatkan risiko paparan sinar ultraviolet yang tinggi bagi masyarakat di sekitar kutub utara. Meski demikian, para ahli meyakini lubang itu akan segera tertutup kembali dalam beberapa minggu ke depan.

Editor:
evyrachmawati
Bagikan