logo Kompas.id
โ€บ
Ilmu Pengetahuan & Teknologiโ€บMobilisasi Pendanaan Iklim...
Iklan

Mobilisasi Pendanaan Iklim Butuh Kreativitas

Ketersediaan anggaran pemerintah untuk mencapai target penurunan emisi pada tahun 2030 belum mencukupi. Untuk mempercepat pencapaian target secara optimal, perlu ada mobilisasi pendanaan di luar pemerintah.

Oleh
ICHWAN SUSANTO
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/2b9bE2CV-T5VMeXFL6mdNI4EvBA=/1024x684/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F03%2F20200309WEN10_1583732401.jpg
KOMPAS/P RADITYA MAHENDRA YASA

Nelayan berperahu melintasi permukiman yang tenggelam karena abrasi selama pulhan tahun di Desa Sriwulan, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Senin (9/3/2020). Perubahan iklim, kerusakan ekosistem mangrove, dan penurunan permukaan tanah menjadi persoalan lingkungan di sebagian pesisir utara Jawa.

JAKARTA, KOMPAS โ€” Indonesia membutuhkan dana sekitar Rp 3.461 triliun atau 247,2 miliar dollar AS untuk mencapai target penurunan emisi pada tahun 2030  seperti yang dijanjikan Indonesia terkait Kesepakatan Paris. Namun, ketersediaan anggaran pemerintah belum mencukupi.

Dari jumlah total kebutuhan anggaran untuk penurunan emisi, Rp 3.307,2 triliun di antaranya digunakan untuk sektor energi, Rp 77,8 triliun sektor kehutanan, dan sisanya untuk sektor lainnya. Untuk memenuhi kebutuhan itu, perlu mobilisasi pendanaan dari perusahaan swasta dan gerakan masyarakat karena anggaran pemerintah jauh dari mencukupi.

Editor:
evyrachmawati
Bagikan