logo Kompas.id
Ilmu Pengetahuan & TeknologiPenggunaan Internet Melonjak, ...
Iklan

Penggunaan Internet Melonjak, Sejumlah Negara Alami Pelambatan Akses

Berkegiatan di ruang virtual menjadi cara utama berinteraksi di tengah pembatasan sosial karena pandemi Covid-19. Akibatnya, pemakaian jaringan telekomunikasi berlebih sehingga terjadi pelambatan akses.

Oleh
Mediana
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/z3B6qErb1kv6nM_mQr_AA26YQsU=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F04%2Fa10915d0-16d1-4041-840e-28edc014af8f_jpg.jpg
Kompas/Priyombodo

Warga mengakses laman instagram @budayasaya Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang berisi berbagai kegiatan yang siarkan secara daring, Kamis (2/4/2020).

JAKARTA, KOMPAS — Pembatasan sosial yang disebabkan oleh pandemi Covid-19 membuat kegiatan bekerja, belajar, dan beribadah dari rumah semakin padat. Demikian pula, pemanfaatan internet untuk berkomunikasi jarak jauh kian melonjak. Akibatnya, infrastruktur internet terus berada di bawah tekanan yang signifikan.

Berdasarkan data sistem ”Global Internet Pressure” yang dikembangkan oleh KASPR DataHaus dan Monash University pada 9 April 2020, di Malaysia, rata-rata persentase pelambatan akses atau tekanan internet di 11 negara bagian mencapai di atas 16 persen. Sementara di Filiphina, rata-rata persentase tekanan internet di sepuluh provinsi berkisar 0-1,6 persen. Adapun di Indonesia, rata-rata persentase tekanan internet di 34 provinsi per 9 April 2020 berkisar 0-3 persen.

Editor:
Aloysius Budi Kurniawan
Bagikan