logo Kompas.id
β€Ί
Ilmu Pengetahuan & Teknologiβ€ΊAntarktika 90 Juta Tahun Lalu ...
Iklan

Antarktika 90 Juta Tahun Lalu Berupa Hutan Hujan Beriklim Sedang

Pada 90 juta tahun lalu, benua Antarktika masih berupa hutan hujan beriklim sedang. Kini, Antarktika telah menjadi benua yang seluruh permukaannya tertutup es tebal dan beku.

Oleh
M Zaid Wahyudi
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/9lpbUHz9BbJRrqU0gstvhhO5UOE=/1024x509/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F04%2F6f908e29-0b12-4dd8-af50-1bcbd08e0cd2_jpg.jpg
KOMPAS/ALFRED-WEGENER-INSTITUT/J MCKAY/NATURE

Rekonstruksi hutan hujan beriklim sedang di Antarktika Barat pada 90 juta tahun lalu. Saat ini wilayah itu berupa lapisan es yang tebal dan membeku. Ilustrasi ini dibuat berdasarkan informasi paleoflora dan lingkungan dan dilengkapi data paleotopografi dan paleotektonik.

Pada 90 juta tahun lalu, saat dinosaurus masih menjejak di bumi, benua Antarktika masih berupa hutan hujan beriklim sedang. Hutan jenis ini memiliki tumbuhan dengan daun runjung (konifer) atau tumbuhan berdaun lebar. Kini, Antarktika merupakan benua yang seluruh permukaannya ditutupi es tebal dan beku.

Temuan fosil akar, serbuk sari, dan spora dari wilayah Antarktika Barat menunjukkan daerah itu di masa lalu pernah memiliki hutan hujan beriklim sedang, jenis hutan di negara empat musim. Wilayah yang saat ini memiliki hutan seperti di Antarktika Barat ketika itu, antara lain, pesisir barat Amerika Utara, Selandia Baru, selatan Norwegia, selatan Jepang, dan Turki.

Editor:
evyrachmawati
Bagikan