Elang Hitam Penjaga Kedaulatan Negara
Penggunaan pesawat udara nirawak jadi tren global. Selain lebih murah, risiko pun kecil. Kini saatnya Indonesia mandiri penuh merancang dan memproduksi pesawat tanpa awak.
Luasnya wilayah dan besarnya ancaman yang dihadapi membuat Indonesia harus bisa segera mandiri merancang dan memproduksi pesawat udara nirawak (PUNA). Kemandirian itu penting bukan hanya untuk menghindari potensi sabotase asing dalam komunikasi data selama pengoperasian PUNA, melainkan juga demi ketahanan negara.
Untuk itu, Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kementerian Pertahanan (Kemenhan) menginiasi pembuatan PUNA yang mampu terbang di ketinggian menengah dan terbang lama (medium altitude long endurance/MALE) pada 2015. PUNA bernama Elang Hitam itu dikerjakan konsorsium yang terdiri atas tujuh lembaga mulai 2017.