Disinfektan pada Bilik Steril Membahayakan Kulit
Penggunaan cairan disinfektan pada bilik atau ruang steril tidak dianjurkan karena bisa menyebabkan iritasi kulit, bahkan sesak napas jika digunakan berlebihan, begitu juga penggunaan ”hand sanitizer”.
JAKARTA, KOMPAS — Penggunaan cairan disinfektan pada bilik atau ruang steril tidak dianjurkan karena bisa menyebabkan iritasi kulit, bahkan sesak napas jika digunakan berlebihan, begitu juga dengan penggunaan hand sanitizer. Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir serta menghindari menyentuh wajah adalah yang paling dianjurkan.
Hal itu disampaikan Direktur Direktorat Kemitraan dan Inkubator Bisnis Universitas Indonesia (UI) Prof Wiku Adisasmito pada konferensi pers di Jakarta, Senin (30/3/2020). Selain Wiku, konferensi pers itu juga dihadiri dokter spesialis paru dari Departemen Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan Erlina Burhan.